Follow Us @soratemplates

Kamis, 19 Mei 2022

Penerapan Microsoft Operation Framework (MOF) pada Saudi Post (Perusahaan Pos Negara Arab Saudi)

19.01 0 Comments


 

Perkembangan bisnis makin bergantung pada teknologi informasi yang kian kompleks sehingga muncul kompetisi antar perusahaan dalam memberikan pelayanan maksimal pada pelanggannya. Dari waktu ke waktu, tentu permintaan pelanggan akan makin bervariasi, maka dari itulah harus diimbangi dengan bantuan teknologi yang bekerja dalam segala kondisi dengan proses lebih cepat.

ITSM dikenal sebagai pengelolaan teknologi informasi bagi perusahaan. Di dalamnya, terdapat framework atau kerangka kerja yang masing-masing mempunyai perbedaan. Sehingga perusahaan harus tepat dalam memilih kerangka kerja terbaik. Salah satu macamnya adalah kerangka kerja dalam pengelolaan ITSM Microsoft Operation Framework (MOF).

Microsoft Operation Framework (MOF) merupakan produk best practice perusahaan komputer dan telekomunikasi Microsoft Operation Framework (MOF). MOF terdiri atas best practice, prinsip, serta panduan dalam mencapai kehandalan solusi dan layanan teknologi informasi. Isi dari MOF ialah pertanyaan seputar perumusan keefektifan dan efisiensi kebutuhan perusahaan. Tujuannya adalah untuk mewujudkan, menjalankan dan menyeimbangi layanan teknologi informasi serta kemampuan dalam penanganan resiko bisnis.

Microsoft Operation Framework (MOF) memiliki empat prinsip dasar, yaitu sebagai berikut :

1.      Arsitektur yang terstruktur

2.      Penyempurnaan berbasis iterasi dengan siklus yang cepat

3.      Pengelolaan berbasi evaluasi berkala

4.      Pengelolaan resiko yang tertanam di dalam prosedur

Berikut ini merupakan tiga tahapan Microsoft Operation Framework (MOF) :

 Mengenal Microsoft Operations Framework (MOF) 4.0

a.      Tahap Perencanaan (Plan)

Tujuan dari tahap perencanaan (plan) ialah untuk merancang dan memaksimalkan strategi dari layanan teknologi informasi yang mendukung tujuan bisnis.

b.      Tahap Penyampaian (Deliver)

Tujuan dari tahap penyampaian (deliver) adalah untuk mengkonfirmasi keefektifan layanan teknologi informasi kemudian memastikan keberhasilan dan kesiapan dalam operasional.

c.       Tahap Operasional (Operate)

Tujuan dari tahap operasional (operate) ialah agar layanan teknologi informasi dipastikan beroperasi dan dipelihara. Selain menanggapi harapan user, tahap ini juga mampu memenuhi kebutuhan bisnis

d.      Tahap Pengelolaan (Manage)

Tujuan dari tahap pengelolaan (manage) adalah untuk memberikan prinsip operasional serta best practice sehingga dapat dipastikan investasi-investasi yang ada di teknologi informasi dapat memberi nilai bisnis sesuai harapan yang tentunya mampu menangani resiko.

 

Perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia salah satuna adalah Microsoft karena memiliki best practice yang sudah teruji kehandalannya. Pengalaman terdahulu tim pengembang infrastruktur teknologi informasi seluruh dunialah yang menghasilkan best practice ini. Keuntungan dari Microsoft Operation Framework (MOF) ialah kemampuan mengurangi resiko antar tim saat pelaksanaan koordinasi, mengidentifikasi dampak dari kebijakan yang telah ditetapkan, pengurangan dampak mitigasi, menjumpai kemungkinan permasalahan integrasi yang ada sebelum produksi terjadi, keefektifan saat adaptasi dengan kebutuhan bisnis. Intinya adalah, Microsoft Operation Framework (MOF) menyederhanakan pengembangan infrastruktur teknologi informasi agar tiap tahapannya disimpan dan didokumentasikan secara maksimal yang tentunya meminimalisir resiko kerugian.

Penerapan Microsoft Operation Framework (MOF) sendiri memiliki banyak contoh, salah satunya penerapan pada Saudi Post (Perusahaan Pos Negara Arab Saudi). Digunakannya Microsoft Operation Framework (MOF) adalah untuk peningkatan efesiensi dari bisnis yang menyebabkan biaya operasional diturunkan. Sehingga perusahaan mengadakan peningkatan kinerja Service desk kemudian merancang Pusat Operasional Jaringan yang sebelumnya bagian komunikasi harus ditingkatkan antara perusahaan dengan pelanggan, serta menciptakan keselarasan IT dan bisnis dengan baik

Saudi Post (Perusahaan Pos Negara Arab Saudi) kemudian berhasil dalam peningkatan reliability (kehandalan) dan availability (ketersediaan) pada Service Desk agar dapat mempersiapkan layanan informasi teknologi mereka. Saudi Post (Perusahaan Pos Negara Arab Saudi) yang dibantu oleh panduan Microsoft Operation Framework (MOF), dapat membagi dan menetapkan pembagian tugas masing-masing dengan jelas dan teratur. Hal ini tentu berpengaruh sangat positif terutama pada layanan bisnis perusahaan. Struktur Service Desk Saudi Post (Perusahaan Pos Negara Arab Saudi) pun turut serta dalam membedakan permintaan, insiden atau masalah nyata.

 

 Daftar Pustaka :

1.   1. http://rizamuztauf.blogspot.com/2019/07/makalah-perbandingan-microsoft.html

2.   2. https://e1wan.wordpress.com/2017/04/07/mengenal-microsoft-operations-framework-4-0/